Terbayang dong peralatan pendukung yang canggih yang dipergunakan seorang vlogger saat mereka mengulas apa saja yang mereka temui saat mereka sedang melakukan reportase jalanan? Keterkaitan tentang peralatan pendukung yang memadai memang menjadi faktor penting. Kalian pasti berfikir,bahwa syarat mutlak untuk menjadi seorang vlogger haruslah memiliki sebuah kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin diatas 150cc, kamera canggih yang harganya bisa dibilang fantastis, dan belum lagi peralatan pendukung lainnya seperti yang sering kalian lihat dimedia online seperti youtube ataupun Instagram. Tak bisa disangkal juga tentang apa yang menjadi pertanyaan tadi diatas. Untuk sebuah hasil yang bagus dan maksimal tak pernah bisa terlepas dari apa yang tadi disebutkan. Namun, semua itu bukan berarti menjadi sebuah batu sandungan bagi kita yang juga memiliki tingkat kecenderungan yang sama.
Menjadi seorang vlogger tidak harus (dan memang bukan menjadi patokan utama) memiliki kriteria-kriteria pokok seperti diatas. Karena yang menjadi syarat mutlak itu adalah bagaimana kita memahami apa saja yang nantinya bakal kita temui dan kita hadapi dimedan sesungguhnya.Beragam jenis sifat dan sikap bahkan karakter manusia yang kadang tidak dapat diduga bakal juga kita temui dijalanan. Ya jalanan, tempat terpadat yang menimbukan kesemrawutan pertama selain pasar. Jalan merupakan akses penghubung utama yang menjadi pilihan setiap orang guna mencapai lokasi dimana mereka harus beraktifitas. Sudah menjadi hal biasa jika kita melihat cekcok mulut ditengah jalan akibat kendaraan mereka yang saling bersenggolan, ditabrak oleh pengemudi lain dari belakang akibat terlambat atau tidak menyalakan lampu sein-nya sama sekali, atau jangan-jangan kita sendiri yang menabrak kendaraan lain akibat memotong jalur secara tiba-tiba. Kejadian-kejadian nyata seperti inilah yang menjadi ajang perburuan para vlogger untuk menaikan ratting. Momen-momen tersebut layak mereka abadikan walau hanya memanfaatkan sarana yang ada, seperti hanya memanfaatkan kamera handphone semata. Toh hal ini tidak mengurangi maksud dan tujuan mereka untuk berkarya. Asal memiliki sinyal serta koneksi internet yang baik cukuplah untuk menutupi kekurangan dalam hal sarana pendukung. Tentunya, keberadaan koneksi internet yang stabil sangatlah diperlukan, karena hal ini menjadi sebuah prasarana penting ketimbang sarana yang digunakannya sendiri.
Keterbatasan sarana pendukung seperti Hanya mengandalkan kamera handphone untuk merekam semua kejadian yang kita lewati akan tertutup dengan sendirinya dengan skill serta kemampuan kita menyampaikan apa yang ada didalam tangkapan kamera handphone yang kita pergunakan. Kemampuan dalam hal penyampaian maksud sangat diperlukan sekali.
Seringkali kita temui diaktifitas beberapa vlogger yang hanya mengedepankan kwalitas dirinya sendiri-sendiri (tentunya itu sudah menjadi hak mereka masing-masing), Namun setidaknya, sebagai seorang reportase jalanan harus faham betul dengan permasalahan yang terjadi diseputar hasil tangkapan kamera yang nantinya akan menjadi sebuah pembahasan yang seru. Penyampaian maksud yang menitik beratkan pada obyek itu sendiri serta disertai dengan kosakata yang mudah dimengerti bukan tak mungkin akan menjadi sebuah acuan bagi para pemirsanya. Akan menjadi sebuah pemberitaan yang tak masuk diakal saja jika, anda berada disebuah pantai dimana disitu kita dapat jumpai beberapa perahu nelayan yang sedang berlayar ataupun sedang bersandar tapi fokus pembahasan kalian hanya tertuju pada bule-bule asing maupun bule-bule lokal yang sedang berjemur macam ikan asin yang sedang dikeringkan, tanpa lebih memperhatikan objek lain yang mungkin keberadaannya bisa menjadi daya pikat sendiri bagi calon wisatawan baru yang terpesona dengan keindahan alam yang tersaji indah yang berhasil anda tangkap lewat hasil rekaman video anda. Karena, Secanggih dan sekeren apapun perlengkapan pendukung yang kalian gunakan tidak akan membawa kepada hasil yang sempurna tanpa disertai dengan tehnik penyampaian yang baik dan benar. Semoga saran dan usulan tersebut dapat dijadikan sebagai panduan sebelum anda terjun langsung untuk menjadi seorang reporter “kelas” jalanan. Dan yang terpenting lagi, patuhilah selalu peraturan-peraturan serta rambu-rambu lalu lintas yang berlaku dimanapun kalian berada,…..
