Saat ini, internet terbilang sebagai salah satu kebutuhan penting bagi setiap orang, baik untuk menunjang segala macam pekerjaan, sampai hanya pada sekedar untuk gaya hidup.
Selain itu, tingginya permintaan akan akses internet yang semakin marak, terutama pada saat pandemi berlangsung, yang mewajibkan setiap pekerjaan dan tugas sekolah dilakukan dari rumah.
Selain HP (handphone) dan laptop, perangkat lainnya seperti smart TV, CCTV dan masih banyak lagi lainnya yang sudah ditunjang pula oleh koneksi internet, atau biasa disebut juga dengan Wi-Fi, menjadikan alasan yang sangat menguntungkan yang akhirnya menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi sebagaian besar provider internet untuk membantu mewujudkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan akses internet yang terbaik.
Dibawah ini adalah tips atau cara jitu memilih provider internet Wi-Fi untuk rumah :
1.Pilih provider Internet yang Sudah Menggunakan Kabel Fiber Optik
Adapun, fiber optik itu sendiri merupakan jenis kabel serat penghantar cahaya, yang apabila kalian mengakses internet melalui HP ataupun laptop, maka koenksinya tersebut akan diubah menjadi menjadi sinyal cahaya yang ditransmisikan ke pusat data untuk menampilkan data yang dikehendaki.
Fiber optik dianggap sebagai salah satu sarana /media dalam menghantarkan data yang paling populer digunakan saat ini, bisa dilihat dengan sudah banyak ditemui jalur-jalur kabel fiber optik yang menjalar di setiap gang-gang dan perumahan.
Walau termasuk sebagai teknologi yang paling anyar dan dianggap paling mutakhir, akan tetapi jenis kabel yang satu ini cenderung lebih rentan mengalami kerusakan, oleh sebab mudah sekali terputus.
2.Pilih provider yang Support Selama 24 Jam
Salah satu kendala yang kerap terjadi pada Wi-Fi rumahan biasanya adalah mengenai koneksi internetnya yang terkadang menjadi lambat atau kapasitas bandwidth yang penuh, dimana, faktor-faktor itu tadi hanya dapat diselesaikan dengan cara kalian segera meberitahukan perihal tersebut kepada customer service support provider internet tersebut, bisa dilakukan dengan mengirim pesan / chat maupun meneleponnya langsung.
Mereka (customer service support) juga bisa memperbaiki masalah lain selain internet, seperti dapat membantu kalian untuk merubah kata kunci (password) dan nama Wi-Fi, juga dapat melihat ada berapa banyak jumlah perangkat yang tersambung pada Wi-Fi rumah yang kalian gunakan, maka tak ada salahnya bagi kalian untuk memilih provider yang juga sekaligus menyediakan support 24 jam-nya demi terhindar dari hal-hal yang tidak kalian inginkan.
3.Sesuaikan Dengan Kontrak yang Ditawarkan
Para provider internet Wi-Fi tersebut pastinya akan menawarkan kontrak pada saat kalian akan mengajukan permohonan untuk berlangganan, yang isinya berbentuk perjanjian mengenai berlangganan dengan batas waktu terrtentu.
Adapun, kontrak tersebut tidak hanya dalam berlangganan, maka dari itu, perhatikan juga kontrak yang terkait dengan status daripada fasilitas perangkat internet lainnya, seperti modem, yang pada umumnya, provider tersebut akan meminjamkan perangkatnya itu tadi kepada pelanggan, jadi, bilamana nantinya terdapat kerusakan, maka secara otomatis akan digantikan dengan modem yang baru.
4.Sesuaikan Paket Berlangganan yang Kalian Inginkan
Seperti yang kalian semua ketahui, bahwa saat ini sudah semakin banyak bermunculan provider-provider internet, yang pastinya mereka juga akan menawarkan fitur yang memanjakan bakal calon pelanggannya nanti.
Paket yang dianggap paling dasar dari provider internet yang ada adalah paket bandwidth, yang mana, jenis paket ini disebutkan dalam satuan Bps, sedangkan bandwidth-nya itu sendiri adalah kapasitas dalam traffic data dalam setiap detiknya.
Para provider internet Wi-Fi tersebut pastinya juga menawarkan Wi-Fi rumah dengan paket bandwidth Up To, yang mana, Up To itu sendiri merupakan jenis bandwidth yang disesuaikan dengan traffic data para pelanggan yang lain.
Oleh sebab itu, seandainya kalian memilih paket sebesar 20 Mbps, maka akan disayangkan sekali apabila nanti kecepatan internetnya tidak akan dapat sepenuhnya yang sebesar 20 Mbps itu tadi, lain halnya jika kalian menggunakannya di jam-jam kosong, seperti tengah malam, dimana kebanyakan dari pengguna lainnya sudah tertidur pulas, maka kalian bisa mendapatkan nilai yang sebesar kalian gunakan.
Oleh sebab itu, manfaatkanlah paket yang kalian pilih sesuai dengan perangkat yang terdapat di rumah kalian, sebab, menurut informasi yang dapat dipercaya, bahwa hampir rata-rata perangkat menggunakan 1 Mbps untuk aktivitas streaming video, maka dari itu, sesuaikan Kembali dengan paket yang dipilih dengan cara menghitung jumlah perangkat dikalikan dengan 1 Mbps dan pilih paket yang sedikit lebih besar diatasnya guna mengantisipasi kendala yang terjadi lantaran paket yang ditawarkan adalah Up To.
Itulah keempat macam tips jitu memilih provider untuk Wi-Fi rumah yang sekiranya akan kalian gunakan nantinya. Semoga bermanfaat,…
